Pamflet acara Belajar Bareng Hima TI Universitas Kuningan bersama Deep Tech Foundation


www.sinergispress.com
- Pada era serba digital ini keamanan digital haruslah menjadi perhatian banyak orang. Karena itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Kuningan berkolaborasi dengan Deep Tech Foundation mengadakan acara belajar bareng “Mengenal Dasar-Dasar Web Security” di kanal YouTube Deep Tech Foundation pada Kamis (7/1/2020).

“Karena emang di masa sekarang tuh cyber crime (kejahatan di internet) bisa dibilang cukup merajalela dan mengkhawatirkan. Nah, kenapa diambil tema ini tuh biar kita mengerti bagaimana cara mengamankan web kita,” ungkap Isa Basalamah,  Ketua Hima TI Uniku.

Web security adalah salah satu cabang ilmu keamanan komputer. Web security berfokus bagaimana cara mengamankan web aplikasi mulai dari front end hingga ke back end.

Materi dalam acara belajar bareng ini disampaikan oleh Gun Gun Febrianza yang merupakan Chief Technology Officer (CTO) MarketKoin Indonesia.

Mas Gun menjelaskan ketika kita belajar web security maka kita akan bersinggungan dengan cabang ilmu-ilmu keamanan komputer lainnya, seperti network security, operating security, application security, social engineering,  dan emerging security.

Peserta tidak hanya menyimak materi tetapi diberi kesempatan juga untuk menanyakan kepada pemateri tentang permasalahan keamanan web atau komputer.

Salah satu pertanyaan dalam acara belajar bareng tersebut mengenai web defacement (mengubah tampilan web). Mas Gun menjawab bahwa orang yang melakukan web defacement dipengaruhi faktor politik (hacktivism). Jadi ada masalah politik sehingga seorang peretas menjebol server yang memiliki aplikasi web yang dikunjungi orang banyak untuk diubah kontennya, dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan politik.

Mas Gun menambahkan, sebuah ilmu keamanan komputer bisa disalahgunakan seperti menyerang suatu web atau sistem keamanan pemerintah. Hal ini sangat merugikan terlebih jika serangan tersebut memuat konten politik atau ujaran kebencian.

Rata-rata peserta menanyakan tips dalam memecahkan masalah keamanan komputer, juga mengenai hukum dan konsekuensi untuk para peretas.

  

Reporter: Lulu Fitriani Fadillah & Muhammad Fahmi Farhan

Penulis:   Lulu Fitriani Fadillah & Muhammad Fahmi Farhan

Editor: Tri Asep Tumbara