(Merupakan anagram dari judul lagu Permission to Dance, foto diambil dari akun twitter @zakuzaku_bts)


www.sinergispress.com - Setelah sukses mengampanyekan isu kesehatan mental lewat lagu-lagu mereka sejak tahun 2015, kali ini BTS (Bangtan Boys) kembali merilis beberapa single yang juga menyinggung isu serupa pada masa pandemi Covid-19. Salah satunya lagu terbaru mereka yang berjudul “Permission to Dance”, Music Video (MV) “Permission to Dance” dirilis di kanal YouTube HYBE Labels pada hari Jumat (09/07/2021). MV “Permission to Dance” ini berhasil ditonton lebih dari 65 juta penonton dalam waktu 22 jam di YouTube.

Mengutip dari Naver bahwa, “Permission to Dance” merupakan lagu bergenre dance-pop yang ringan dan menarik dengan melodi yang adiktif, permainan piano yang memberikan nuansa baru dan suara string secara alami akan mengguncang bahu siapa pun yang mendengarnya.

Lagu yang energik dan tarian yang mudah ditiru sehingga siapa pun dapat mengikuti. Dalam tarian tersebut BTS juga menggunakan beberapa bahasa isyarat untuk para penggemar penyandang tuna rungu. Lagu “Permission to Dance”, BTS memberikan pesan optimis untuk siapa pun yang mengalami hari buruk atau patah semangat dalam menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak perlu izin untuk menari sebagai sebuah ekspresi.

Pada awal lagu menceritakan tentang kepanikan dan juga rasa depresi dalam menghadapi pandemi Covid ini. Kita tahu bahwa covid ini telah membuat banyak perubahaan seperti keterbatasan interaksi sosial juga sekolah bahkan fasilitas umum lain ditutup. Dikutip dari abcnews.go.com, survei The Center for Desease Control and Prevention mengatakan bahwa 63% dari usia 18-24 tahun dilaporkan memiliki gangguan kecemasan atau depresi. Penggunaaan narkotika dan pertimbangan bunuh diri meningkat sebanyak 25% selama pandemi. Karena pandemi tidak hanya melayangkan jutaan nyawa akibat infeksi virus tetapi juga memengaruhi kesehataan mental beberapa orang.

Dalam lagu ini BTS mengatakan dalam liriknya disaat kita dikelilingi suasana buruk atau emosi maka semuanya akan terlihat salah dalam pandangan kita, semua yang terlihat hanya hal buruk dan tidak ada hal baik. Juga dalam lirik, “There’s always something that’s standing in the way but if you don’t let it faze ya, you’ll know just how to break” mengatakan bahwa segalanya akan tampak lebih mudah jika kita dapat mentransformasikan rasa emosi negatif menjadi hal yang lebih baik dengan cara menerima dan menghadapinya. Hal sulit akan semakin sulit jika hanya terus dipikirkan dan diucapkan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menjalaninya.

Mungkin saat ini akan sulit untuk melaluinya tetapi dengan ungkapan harapan dan pikiran positif segalanya akan lebih mudah untuk dijalani, dengan kata lain kita tidak perlu cemas berlebih menghadapi pandemik ini untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental. Lagu BTS “Permission to Dance” ini merupakan sedikit penghibur dalam masa-masa sulit dengan makna dan pesan didalamnya.

Judul unik yang memiliki konsep anagram yang merupakan satu jenis permainan kata di mana kita dapat menyusun kembali sebuah kata atau kalimat, sehingga dapat menghasilkan kata atau kalimat baru. Judul “Permission to Dance” memiliki font yang berbeda, sehingga membentuk kalimat baru yaitu “Stories on Pandemic”.

 

Penulis : Lulu Fitriani Fadillah

Editor   : Luqyana Pajri Alamsyah