![]() |
Suasana acara PKKMB luring tahun 2021 yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa baru. |
PKKMB kali ini diadakan dengan metode Hybrid yang merupakan kombinasi metode luar jaringan (luring) secara terbatas dan dalam jaringan (daring). PKKMB Luring dilaksanakan dengan perwakilan mahasiswa baru sebanyak 100 peserta yang bertempat di gedung Student Center Universitas Kuningan. 100 peserta tersebut merupakan mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) sedangkan mahasiswa lainnya melaksanakan PKKMB secara daring di rumah masing-masing. Menurut Wakil Rektor IV dilakukan PKKMB dengan metode Hybrid ini dikarenakan kelonggaran peraturan pandemi saat ini. Peserta PKKMB luring hanya 20% dari kapasitas gedung Student Center Universitas Kuningan.
PKKMB dilaksanakan selama 4 hari, mulai hari Senin-Kamis. Selain materi tentang bagaimana kehidupan kampus, profil kampus, PKKMB tahun ini menghadirkan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengenalkan apa saja kegiatan mahasiswa di Universitas Kuningan kepada mahasiswa baru. “Untuk PKKMB di hari pertama kita memang diperuntukan untuk materi kemudian di hari keempat merupakan sosialisasi dari Ormawa atau UKM untuk mensosialisasikan UKM di Universitas Kuningan ini seperti apa, kemudian arah geraknya kemana dan outputnya kita berharap agar mahasiswa bisa aktif di kegiatan kemahasiswaan,” ucap Presiden Mahasiswa Universitas Kuningan saat ditemui pada hari Senin, (13/09/2021).
PKKMB hari pertama acara berjalan dengan lancar, peserta PKKMB mengatakan bahwa pada hari pertama banyak informasi seputar kehidupan kampus mulai dari administrasi sampai pembelajaran, tetapi kendala yang banyak dikeluhkan oleh peserta PKKMB adalah ketidak konsistenan info dari pihak Panitia PKKMB. Mulai dari tidak lengkapnya informasi pada saat technical meeting dan juga informasi tambahan yang terkesan dadakan. “PKKMB ini agak ribet karena info-infonya bermunculan saat TM nya udah selesai, TM udah beres tapi ada lagi info tambahan. Seharusnya info semua diberikan pas TM, jadi mendadak banget infonya kita bingung harus mempersiapkan yang mana dulu,” ucap salah satu peserta PKKMB luring. Menanggapi hal tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kuningan sebagai panitia acara PKKMB mengatakan bahwa hal tersebut memang wajar, adanya ketidakkonsistenan informasi karena menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Pihak BEM juga mengatakan bahwa kendala-kendala peserta bisa diatasi karena adanya pengelompokan peserta PKKMB Luring maupun Daring yang dibantu oleh Pembimbing kelompok masing-masing.
Harapan dari Presma untuk PKKMB tahun ini adalah agar mahasiswa Baru dapat mengenal seluruh bagian dari kampus mulai dari Rektor, sistem kehidupan kampus, kegiatan mahasiswa di kampus Universitas Kuningan, selain mengenal diharapkan juga agar mahasiswa dapat ikut bergabung dan aktif kedalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di kampus Universitas Kuningan.
Reporter : Maryati, Hemalia Amanda, Syarif Hidayat, Dimas Aldiansyah E
Penulis : Lulu Fitriani Fadillah
Editor : Luqyana Pajri Alamsyah
0 Komentar