Sumber : beritadiy.pikiran-rakyat.com
•Identitas Film
Judul : Kukira Kau Rumah
Jenis Film : Romance and Mental Health
Sutradara : Umay Shahab
Produser : Prilly Latuconsina, dan Yahni Damayanti
Penulis Skenario : Monty Tiwa, Umay Shahab, dan Imam Salimy
Pemeran : Prilly Latuconsina, dan Jourdy Pranata
Penyunting : Oliver Sitompul
Produksi : Sinemaku Pictures, MD Pictures
Rilis : 3 Februari 2022
Durasi : 90 menit
•Sinopsis Film
Film yang baru-baru ini dirilis di bioskop yaitu “Kukira Kau Rumah” mengangkat isu mengenai kesehatan mental. Film ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Niskala (Prilly Latuconsina) yang mengidap penyakit bipolar dengan seorang pemuda yang bernama Pram (Jourdy Pranata). Seorang pria yang kesepian setelah ayahnya meninggal dan ibunya yang sibuk bekerja.
“Namanya Niskala, seperti magnet pada umumnya. Kala hanya bisa menarik, dan aku tak kuasa untuk tidak tertarik”, Ucap Pram dalam film ini.
Menulis lagu ialah cara Pram mengatasi kesepiannya, namun ia tak pernah mengenalkan karyanya kepada siapapun. Tak hanya itu, ia juga bekerja di sebuah kafe untuk mengatasi kesepiannya itu.
Hingga suatu hari, ia bertemu dengan Niskala. Awalnya Niskala membenci Pram namun, tak butuh waktu lama akhirnya mereka menjalin hubungan yang sangat dekat. Pram tidak mengetahui bahwa gadis cantik itu mengidap penyakit bipolar yang sewaktu-waktu bisa mengalami perubahan suasana hati.
Kehadiran Pram membuat kehidupan Niskala berubah drastis. Ia sering melanggar peraturan dan janji yang telah ia buat bersama ibu dan kedua sahabatnya. Kehadiran Niskala dihidup Pram sangat berarti bagi dirinya, begitupun sebaliknya. Mereka menjadi bersemangat menjalani hari-hari yang mereka isi bersama.
Hingga akhirnya, hubungan Niskala dan Pram terbongkar oleh ayahnya yang overprotektif.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?
•Kelebihan
Pengangkatan tema mengenai isu “Mental Health” terutama bipolar disorder yang sangat menarik.
Banyak pelajaran dan pesan moral yang dapat diambil, salah satunya jangan menganggap remeh seorang pengidap bipolar. Dan para orang tua, untuk tidak mengekang anaknya, itu bukan suatu upaya untuk melindungi anaknya, justru bisa lebih menyiksa mental anaknya lebih dalam lagi. Setelah menonton film ini, kita bisa lebih sadar betapa pentingnya kesehatan mental seseorang.
Kelebihan lainnya yaitu terlihat acting para pemain yang sangat mendalami peran, yang diperankan oleh Prilly sebagai Niskala dan Jourdy sebagai Pram.
•Kekurangan
Kekurangannya terdapat alur konflik yang sangat singkat dan terburu-buru. Saat suatu konflik terjadi, konflik tersebut tidak diselesaikan dengan jelas. Selain itu, kesehatan mental Niskala juga tidak dijelaskan lebih dalam lagi dan menghasilkan ending yang kurang jelas, terburu-buru dan kurang memuaskan penonton.
Penulis : Naina Tri Adistyanni
Editor : Mulyati Gustina
0 Komentar